Bermacam jenis pasta sablon water base

Dalam proses penyablonan, pasta merupakan salah satu material yang nggak bisa di tinggalkan,Emang gimana mau liat hasil  sablonan kita kalo
pastanya ngga ada wkkwkkwkkwkk

Tapi kali ini saya ngga akan ngurusin ada pastanya atau belum ada.
kita akan membahas tentang jenis jenis pasta sablon yang sering kita pergunakan dalam proses penyablonan
ok....

Jenis pasta sablon Waterbase ( berbasis air ) ini agak cepat kering di screen. karena kadar air yang terkandung cepat sekali menguap. meskipun dalam suhu kamar sekalipun.
dengan agak cepat keringnya pasta tersebut membuat pengeringan tidak terlalu membutuhkan alat yang rumit dan mahal. kita cukup memakai hotgun atau heatgun sebenernya sudah memadai.

tapi untuk lebih optimalnya kita sih harus memakai hotpress yang bisa kita atur derajat panas dan waktunya.

menurut dari hasil penglihatan, pasta waterbase terbagi menjadi dua, glossy ( mengkilap ) dan doff (tidak mengkilap )
trend saat ini orang suka dengan yang doff, karena apabila hasil sablonan suatu saat bersatu tidak akan merusak hasilnya. berbeda dengan yang glossy bila bersatu cenderung lengket dan apabila di tarik akan merusak hasil sablonan.

kalau menurut aplikasinya pasta sablon waterbase terdiri banyak ragam, antara lain :

• Pasta Rubber atau pasta karet , pasta ini sangat populer di kalangan sabloner

Karakter yang di timbulkan seperti karet , elastis ,terasa apabila di raba .

Pasta ini juga beraneka ragam pengaplikasiannya. mulai dari desain blok blokan sampai dengan raster masih bisa di handle dengan pasta ini.

banyak merk dan sebutannya untuk pasta ini , ada Rubber brigth , GL ,

Pasta ini pada dasarnya mempunyai 3 varian warna, antara lain

1. white rubber , pasta ini berwarna putih 100 %. biasa di aplikasikan sebagai warna dasar (base) pada desain raster atau langsung di pakai desain blok putih yang sangat populer sekarang.
2. Clear rubber atau transparan rubber , pasta ini berwarna bening. biasa dipakai bersama pigment warna untuk menghasilkan pasta dengan warna yang di inginkan. campuran pigment paling banyak 10% dari total pastanya. apabila lebih dari itu biasanya hasil sablonan cenderung luntur karena pasta tidak mampu lagi mengikat pigment.pasta clear ini biasanya bisa di pakai untuk top coat juga.
3. Mix Rubber atau color rubber , pasta ini biasanya mengandung whitw rubber 20% dan clear rubber 80%. pasta ini digunakan untuk membuat warna muda sesuai dengan pigment yang akan di campur. apabila ingin membuat warna tua dengan pasta ini, di khawatirkan akan terjadi luntur pada sablonan . karena pigment yang di campurkan bisa lebih dari 10 % wkkwkkwkk

• Pasta Extender

Pasta ini terbilang pasta yang paling ekonomis dengan hasil yang aduhai , kenapa ekonomis dan kenapa aduhai.... begini ceritanya he...he...

Paling ekonomis karena pasta ini harganya relatif murah dari pada pasta jenis rubber. meskipun ada juga salah satu produsen pasta extender yang menjual agak mahal. dan kita bisa membuat pasta ini dengan campuran binder sama emulsifier dengan takaran yang pas maka akan tercipta juga pasta ini.

Aduhai , karena pasta ini biasanya di pakai pada kain berwarna terang atau putih. jadi dengan sekali gesut atau dua kali gesut sudah kelihatan hasilnya.

Pasta extender ada cuma warna clear saja. dan pasta ini banyak di aplikasikan pada desain dengan mode CMYK dengaan hasil yang aduhai

• Pasta Discharge

Pasta discharge ini biasanya berwarna clear. atau bisa juga jadi semacam putih. Karena ada pencampuran antara yang warna clear 80% dan putih 20%.

Oh ya pasta Discharger adalah sebuah pasta sablon yang berfungsi menghilangkan warna kain dengan warna campuran pasta discharge dengan pigment yang telah kita tentukan dengan perantara panas hotgun atau heat press.

Misalkan kita punya kaos hitam akan kita sablon dengan pasta discharge warna hijau. jadi kita bikin adonan antara pasta discharge dengan pigment warna hijau.

setelah kita gesut, tidak serta merta menjadi hijau, kita harus memanaskan pasta tersebut untuk menghilangkan warna kain dan warna pigment nantinya yang akan menggantikannya.

Dengan cara kerja tersebut, makan hasil penyablonan tidak akan terasa bila di raba alias lembut, karena pigmentnya yang telah menggantikan warna kaosnya.

dan yang perlu di ingat, kaos yang di gunakan harus kaos reaktif , kalo kaos yang tidak reaktif hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan kita he...he..