pertanyaan untuk yang awam, Rakel itu apa sih, bentuknya gimana bagaimana cara memakainya dan ada berapa macam bentuk dan cirinya.
Nah, banyak sekali kan pertanyaan tentang barang yang hanya satu kata saja.
Ok, kali ini Sagan studio dan sagan sablon akan mencoba menjabarkan apa dan bagaimana di rakel ini, sehingga sampai para penggiat sablon manual tidak akan mungkin melupakan nya ha...ha...
Contoh gagang rakel aluminium tanpa karet rakel |
Rakel, atau dalam bahasa inggrisnya squeege, adalah suatu alat yang berguna untuk menekan pastasablon atau tinta sablon supaya bisa turun ke kaos atau bahan lainnya melalui pori pori yang telah sengaja di siapkan di screen sehingga membentuk pola desain yang di kehendaki.
setelah tau apa arti dari kata tersebut, kita akan menerangkan bentuk macam dari rakel tersebut.
rakel biasanya mempunyai gagang pegangan yang terbuat dari kayu maupun dari aluminium.
dan ujung rakel terbuat dari semacam karet sintetis yang mempunyai bentuk ujung bermacam macam tergantung fungsi dan pemakaian.
Gagang rakel dari kayu dan dari aluminium |
Gagang yang terbuat dari kayu biasanya lebih murah dari pada gagang aluminium.
tapi apabila dihitung secara ekonomis, masih lebih murah gagang yang terbuat dari aluminium.
Kalau gagang dari kayu biasanya agak susah apabila ingin mengganti karet nya, malah apabila kita tidak mahir, bisa bisa malah tidak bisa kita gunakan lagi.
berbada apabila kita menggunakan gagang pegangan dari aluminium, kita hanya mengendorkan baut mur yang terpasang dan dengan mudah mengganti karet rakelnya.
kalau dilihat dari material karet, kekerasan karet juga menentukan kegunaannya, apabila salah dalam memilihnya, biasanya akan cepat rusak di bagian karetnya.
semisal karet yang kekerasaaanya memang di peruntukan untuk jenis tinta waterbase, apabila digunakan untuk jenis tinta solvent base, tidak akan lama karet tersebut akan keropos.
karena tidak tahan dengan kandungan dari tinta solvent base.
kekerasan karet rakel juga bermacam macam dan itu di tandai dengan angka angka yang menunjukkan kekerasan bahan karetnya.dan diberi nama durometer
semakin angkanya tinggi semakin keras mareial karet yang digunakan
- 40 - 45 duro ,jenis karet yang sangat lentur , untuk memindahkan jumlah pasta dengan sangat banyak
- 50 - 55 duro , jenis karet rakel yang terbilang lunak, biasanya di pakai untuk media yang tidak rata,biasanya dipakai untuk sablon stiker
- 60 - 65 duro , jenis karet rakel ini tergolong sedang, biasa dipakai untuk media kertas, karton dan lain lain
- 70 - 75 duro, jenis karet rakel ini tergolong keras, rakel jenis ini biasa di pakai untuk raster pada kaos dan pekerjaan media textile lainnya
- 80 - 85 duro ,jenis karet rakel ini sangat keras, biasa di gunakan pada mesin, digunakan untuk pemakaian yang membutuhkan kehalusan hasil cetak
Dari bentuk ujung karetnya, rakel mempunyai kegunaan masing masing. tetapi apabila kita mempunyai keterbatasan varian dari bentuk ujungnya,tetap saja kita bisa memakainya, namun kita perlu menyesuaikan agan bisa mengetahui feel nya.
seperti di contohkan pada gambar di atas, maka bentuk ujung karet rakel terdiri bermacam macam, mulai dari kotak pipih sampai dengan lonjong.
dan semua itu mempunysi tujuan dan fungsi. antara lain :
- Ujung karet lancip ( pada gambar contoh A)
- karet lancip di ujung mendatar ( pada gambar contoh B )
- Ujung karet datar/kotak ( pada gambar contoh C )
- Ujung karet cembung/tumpul ( pada gambar contoh D )
- Ujung karet miring 1 sisi ( pada gambar contoh E )
No comments:
Post a Comment