Pada contoh gambar screen di bawah ini, tertulis 30x40 sama T 165.
maksud dari tulisan itu adalah, dimensi screen 30 cm x 40 cm, memakai kain screen ukuran T165.
terus, maksud T165 itu apa???
Jadi gini mas bro,Kain screen itu memiliki beberapa jenis dan type.
fungsinya adalah untuk mengetahui banyaknya helai benang dalam hitungan persentimeter.
yang dapat dipakai sesuai fungsi dan kegunaannya.
Ada dua penyebutan dalam mengetahui berapa banyak helai dengan sebutan yaitu
Tick (T) dan Mesh (M) , Kalau di Indonesia kita sering pake yang T, tapi ngga menutup kemungkinan memakai yang M, seperti halnya kita pakai meter di negara lain pake inchi, toh maksudnya juga sama he...he...
Mesh (M): istilah ini biasanya dipakai di asia (seperti Jepang dan Korea apalagi Indonesia ). Perhitungannya adalah jumlah benang setiap 1 cm. Misalnya: T 48 berarti ada 48 benang setiap 1cm.
Tick (T): istilah ini biasanya dipakai di eropa. Penghitungannya adalah jumlah benang per inchi / setiap 2,5cm misalkan: M100 berarti 100 benang setiap 2,5 cm.
Setelah tau apa itu T pada T165, tinggal kita mencari/ membeli Nomer T yang sesuai dengan proyek sablon apa yang akan kita garap.Jadi pada intinya semakin besar nilai T ,Maka akan semarin rapat benang dalam setiap cm nya dan semakin halus hasil yang kita dapat dan semakin mudah mampet pasta yang kita pake... tul ngga
sebagai referensi yang biasa di pakai para penggiat sablon adalah sebagai berikut :
T48 .biasa di pakai untuk sablon karung beras , handuk dengan desain blok tentunya
T61 . biasa dipakai untuk sablon kaosd dengan desain blok
T77 .biasa di pakai untuk sablon kaos dengan desain blok tipis dan raster dengan LPI rendah
T90 .biasa di pakai untuk sablon kaos dengan desain raster dengan LPI sedang desain halus
T120 biasa dipakai untuk sablon kaos dengan pasta plastisol desain raster halus dan detail
T165 biasa di pakai untuk sablon kertas atau plastik kemasan, payung dan gelas
T180 biasa dipakai untuk sablon kertas plastik kemasan payung dan gelas dengan detail yang tinggi dan menggunakan pasta berbasis minyak
Jadi pada contoh gambar di atas, penggunaannya untuk sablon kertas atau plastik kemasan atau bisa juga payung dan gelas. kalau digunakan untuk sablon kaos pasti pastanya ngga bisa turun alias mampet karena terlalu kecil pori pori yang di hasilkan
sekian terima kasih
pokoknya bersambung aja dah
No comments:
Post a Comment